![Bupati Barru Resmi Buka STQH XXVIII Tingkat Kabupaten Barru Tahun 2025](https://id1.dpi.or.id/uploads/images/2025/02/image_750x395_67a68cd7e258e_1.jpg)
BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Kabupaten Barru Tahun 2025 pada Jumat malam, 7 Februari 2025.
Kegiatan yang digelar di Lantai 6 MPP Baruga Pettu Ada Kantor Bupati Barru ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Bupati Barru, Ketua DPRD Kab. Barru, Ketua TIM Kerja MTQ dan STQH Provinsi Sulsel, Ketua Komisi Fatwa MUI Kab. Barru, serta Kepala Kantor Kemenag Kab. Barru dan unsur Forkopimda.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dapat bersama-sama dengan alim ulama dan penghafal Al-Qur'an dalam rangka memperingati kegiatan STQH.
“Kegiatan ini kita gelar secara rutin dua tahun sekali sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur'an di kalangan masyarakat, ” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukur karena pada akhir periode masa jabatannya, beliau masih dapat turut mendampingi masyarakat Barru dalam kegiatan ini.
Menurutnya, STQH menjadi ajang penting untuk melahirkan generasi Qur'ani yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kemenag Barru, LPTQ, Bagian Kesra Setda Barru, serta para Camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Barru yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap dunia keagamaan, Bupati Barru juga mengumumkan pemberian hadiah umrah untuk peserta yang mewakili Provinsi Sulsel dalam ajang STQH mendatang.
Tahun ini, sebanyak 50 orang akan diberangkatkan, yang terdiri dari Imam Masjid, Pegawai Syara', dan Guru Mengaji. Selain itu, dua orang yang berprestasi di bidang keagamaan juga akan mendapatkan hadiah umrah, yaitu Naurah Hadijah Rias, Juara 1 MTQ Provinsi Sulsel Cabang Lomba Kaligrafi, dan Ahmad Yusuf Mubarak, Mahasiswa Terbaik Ma’had Aly DDI Mangkoso.
Suardi Saleh berharap penghargaan semacam ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berprestasi dalam bidang keagamaan, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni ilmu agama.
“Kedepan, saya berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian lebih bagi mereka yang berprestasi di bidang keagamaan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Barru yang sejahtera, mandiri, berkeadilan, dan bernafaskan keagamaan, ” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Barru juga mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Agung di Lasinri yang sempat tertunda akan segera rampung dan pada tahun 2025 akan dinamakan Masjid Agung Al Barrur. Nama masjid ini telah disetujui melalui konsultasi dengan Ketua MUI Kabupaten Barru, AG. Prof. Faried Wajedi. Bupati berharap masjid tersebut akan menjadi pusat pembumian nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits di Kabupaten Barru.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barru atas dukungannya dalam kegiatan keagamaan. Beliau juga menyampaikan bahwa STQH ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap pembinaan keberagamaan yang telah dilakukan oleh Pemda, Kemenag, serta tokoh agama di Kabupaten Barru.
Kepala Kemenag berharap kegiatan ini dapat menghasilkan peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Barru pada STQH tingkat Provinsi Sulsel yang akan dilaksanakan di Kabupaten Utara pada bulan April 2025.
Sekretaris LPTQ Kabupaten Barru, Dr. H. Muhlis Hakim, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa STQH XXVIII tingkat Kabupaten Barru akan dilaksanakan dari 7 hingga 9 Februari 2025. Kegiatan ini akan berlangsung di empat lokasi di Kecamatan Barru, yakni Masjid Agung Nurul Iman, Gedung MPP, Aula Kantor Kemenag, dan Mushalla Collieq Pujieq.
Sebanyak 112 peserta dari tujuh kecamatan dan LPTQ akan berkompetisi dalam STQH kali ini, dengan 50 orang official, 35 orang panitia, dan 35 orang penggembira turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kedepannya berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, namun juga wujud nyata dari komitmen Kabupaten Barru dalam meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan.
Diharapkan, melalui STQH ini, akan lahir generasi Qur'ani yang dapat membawa Kabupaten Barru semakin maju, sejahtera, dan penuh dengan nilai-nilai keagamaan yang dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya.
(mhh)